Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 yaitu :
- Troubleshooting hardware Troubleshooting hardware ditandai dengan komputer tidak dapat menyala dan monitor mati, RAM kotor/Rusak, VGA rusak/kotor.
- Troubleshooting software Troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer, Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
- Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer :
- Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah.
- Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya.
- Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar.
- Analisa suara komputer (Bunyi Beep).
- Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
- Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
- Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
- Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
- Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
- Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
- Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
- Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
- Power Supply
- Motherboard
- Speaker
- RAM
- VGA Card + Monitor
- Keyboard
- Card I/O
- Disk Drive
- Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O, dan Disk Drive.
- Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
- Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
- Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware tersebut.
- Apabila masih terdapat beberapa troubleshooting yang belum ditemukan silahkan periksakan ke service/jasa service komputer terdekat atau service center resmi komputer anda.
- Komputer Tidak Mau Hidup Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih tidak mau menyala.. Silahkan kamu cek pada power supply dan mother board. Karena kemungkinan terjadi masalah pada bagian tersebut
Hardware Pendeteksian Masalah :
Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting
2 comments:
Ilmunya bermanfaat banget nih gan. Terima Kasih :-D
Sama-sama. Anak ICT harus semangat dan berani mencoba
Post a Comment